PROPOSAL BISNIS
“HARUM BEVERAGES”
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Dr. Drs. Sukirman,
S.Pd, S.H, MM
Kelas 4 D
Disusun oleh:
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS
MURIA KUDUS
2017
Puji syukur
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik dan
tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penyusunan proposal ini adalah
sebagai syarat untuk
menyelesaikan
tugas mata kuliah Kewirausahaan Progam Studi Manajemen.
Penulisan Proposal ini didasarkan pada referensi
yang ada baik dari buku maupun sumber lainnya
yang terkait. Dengan ini penyusun
juga menyampaikan terimakasih kepada
:
1.
Dr. Drs. Sukirman S.Pd. SH. MM selaku dosen pengampu mata kuliah
Kewirausahaan yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan Proposal ini.
2.
Orang
tua yang telah memberikan kesempatan dan dukungan baik
moral maupun material.
Saya menyadari bahwa dalam pembuatan proposal ini masih banyak kekurangan dalam teknik penelitian,
penyajian maupun dalam tata penulisan.
Oleh karena itu saya mangharapkan kritik dan saran yang bersifat mambangun guna sebagai koreksi untuk perbaikan membuat proposal yang lebih baik kedepannya. Harapan saya kiranya proposal ini dapat dikabulkan, terimakasih.
Kudus, 27 Maret 2017
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii
ABSTRAK................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................... 1
1.2 Visi, Misi, dan Tujuan............................................................................................ 3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Jenis Usaha............................................................................................................ 4
2.2 Produk Yang Dihasilkan....................................................................................... 4
BAB
III STRUKTUR ORGANISASI
3.1
Bagan Organisasi.................................................................................................... 5
3.2
Deskripsi Pekerjaan................................................................................................ 5
BAB
IV PRODUK USAHA
4.1
Informasi Produk.................................................................................................... 7
4.2
Kelebihan Produk................................................................................................... 8
4.3 Rencana Usaha....................................................................................................... 8
BAB V ASPEK PEMASARAN
5.1
Target dan Segmentasi Pasar.................................................................................. 10
5.2
Faktor Kompetitif................................................................................................... 11
5.3
Rencana Pemasaran................................................................................................ 11
5.4
SWOT..................................................................................................................... 12
BAB VI ASPEK KEUANGAN
6.1
Biaya Produksi....................................................................................................... 14
BAB
VII PENUTUP
7.1
Kesimpulan............................................................................................................. 17
7.2
Potensi Usaha......................................................................................................... 17
BAB VIII LAMPIRAN
8.1
Denah Lokasi.......................................................................................................... 18
8.2
KTP Pemilik Usaha................................................................................................ 19
8.3
Tempat Usaha dan Tempat Produksi...................................................................... 19
8.4
Logo Produk........................................................................................................... 21
8.5
Alat – Alat Produksi............................................................................................... 21
8.6
Bahan Baku............................................................................................................ 25
8.7
Produk Minuman Herbal Secang............................................................................ 27
8.8
Banner untuk Promosi............................................................................................ 28
ABSTRAK
Minuman herbal secang merupakan produk herbal
asli dari rempah-rempah yang terdiri dari kayu secang, jahe, cengkeh, serai,
gula pasir, kayu manis. Minuman dari secang sangat cocok diminum sehari-hari,
bisa disajikan dalam keadaan hangat maupun ditambahkan es batu agar lebih segar
untuk minuman kesehatan.
Dari penelitian
pengobatan barat secang merupakan obat anti bakteri dan antioksidan. Berikut
ini adalah bukti yang diambil dari farmakologi modern diantaranya mampu
meningkatkan kontraksi jantung, dapat meningkatkan aliran darah koroner dan
meningkatkan sirkulasi mikro, Brazilin
dan hemaxtoxylin dapat menghambat agregasi platelat yang diindukasi ADP,
memiliki efek anti inflamasi dan anti kanker, mengatasi nyeri menstruasi, dysphoria dengan sensasi sesak nafas,
menyembuhkan asma yang disebabkan oleh macetnya aliran chi, menyembuhkan memar
dan tetanus, selain itu juga berguna menyembuhkan penyakit campak, mengatasi
kejang mulut dan luka terbuka.
Dengan
berubahnya pola konsumsi masyarakat kepada bahan non sintetis dan ditambah
dengan tingginya permintaan masyarakat akan minuman kesehatan dengan
bahan-bahan alami yang tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan, maka
bisnis minuman herbal menemukan momentum yang tepat untuk dikembangkan. Tidak
ada segmentasi pasar berdasarkan usia maupun penghasilan. Semua kalangan dari
mulai anak – anak hingga orang tua, laki – laki, perempuan, dan dari kalangan
yang penghasilannya rendah hingga tinggi dapat membeli produk minuman herbal
secang ini.
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kewirausahaa adalah proses
mengidentifikasi, mengembangkan dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi
tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam
menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha
baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Orang yang
melakukan kegiatan kewirausahaan disebut Wirausaha.
Seorang wirausaha harus memiliki cara
berfikir yang inovatif. Seorang wirausahawan juga harus mampu, pintar dan jeli
dalam membaca peluang usaha yang tersedia. Keadaan lingkuangan tempat usaha itu
berdiri juga berpengaruh besar terhadap kemajuan usaha tersebut.Wirausahawan
yang hanya perpredikat sebagai plagiat tidak akan mampu mengembangkan usahanya.
Hal ini dikarenakan konsumen akan berfikir jika produk yang disajikan sama saja
dengan produk yang sudah beredar dipasaran maka dari itu harus memiliki
perbedaan atau keunggulan dibandingkan dengan produk yang telah beredar supaya
produk baru tersebut mampu menarik perhatian konsumen.
Wirausaha juga harus mampu membaca peluang
tentang keberadaan suatu produk. Produk yang jarang ditemukan di suatu daerah
sedangkan konsumen banyak membutuhkan akan menjadikan produk tersebut laris di
pasaran. Salah satu produk yang sudah jarang ditemukan adalah minuman
tradisional atau minuman herbal. Kelangkaan usaha yang seperti inilah yang
dapat dijadikan bisnis usaha yang menjajikan. Akan tetapi, semua itu juga
tergantung bagaimana kejelian seoarang wirausahawan melihat peluang yang
tersedia.
Berwirausaha merupakan peluang
mengembangkan usaha sesuai kemampuan pribadi masing - masing, namun seorang
wirausaha harus mempunyai kecakapan dalam menganalisis SWOT, sehingga dapat
mengembangkan usaha dengan baik dan lancar, tidak menimbulkan kegagalan
produksi ditengah jalan, maka seorang wirausaha harus merencanakan usaha
semaksimal mungkin, agar usaha berkembang dengan cepat.
Dengan
berubahnya pola konsumsi masyarakat kepada bahan non sintetis dan ditambah
dengan tingginya permintaan masyarakat akan minuman kesehatan dengan
bahan-bahan alami yang tidak menimbulkan efek samping yang membahayakan, maka
bisnis minuman herbal menemukan momentum yang tepat untuk dikembangkan.
Permintaan konsumen terhadap produk - produk minuman kehesahatn tetap tumbuh,
hal ini berbeda dengan kondisi bisnis di sektor lain. Bisnis minuman kesehatan
adalah salah satu bisnis yang mempunyai daya resistensi tinggi terhadap
fluktuasi perekonomian. Dengan kondisi konsumen seperti ini maka menjalankan
bisnis minuman kesehatan adalah pilihan yang tepat.
Dalam suatu
pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam minuman herbal, dari harga yang
murah sampai harga yang mahal. Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali
aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas yang semakin padat,
membuat banyak orang membutuhkan minuman yang tentunya bermanfaat bagi
kesehatan.
Minuman herbal secang merupakan produk
herbal asli dari rempah-rempah yang terdiri dari kayu secang, jahe merah,
cengkeh, serai, gula pasir, kayu manis. Minuman dari secang sangat cocok
diminum sehari-hari, bisa disajikan dalam keadaan hangat maupun ditambahkan es
batu agar lebih segar untuk minuman kesehatan. Efek pengobatannya melalui
meridian jantung, hati, dan limpah. Sehingga fungsi utamanya sebagai pengecer
darah, mengurangi pembengkakan dan untuk menghilangkan rasa sakit selain itu
secang rempah bermanfaat untuk kesehatan diantaranya mengaktifkan sirkulasi
darah untuk menghilangkan darah statis, yang membuatnya menjadi ramuan-ramuan
yang ideal untuk gangguan genekologi dan masalah lain akibat statis.
Dari penelitian pengobatan barat ini
merupakan obat anti bakteri dan antioksidan. Berikut ini adalah bukti yang
diambil dari farmakologi modern diantaranya mampu meningkatkan kontraksi
jantung, dapat meningkatkan aliran darah koroner dan meningkatkan sirkulasi
mikro, Brazilin dan hemaxtoxylin dapat menghambat agregasi platelat yang diindukasi ADP,
memiliki efek anti inflamasi dan anti kanker, mengatasi nyeri menstruasi, dysphoria dengan sensasi sesak nafas,
menyembuhkan asma yang disebabkan oleh macetnya aliran chi, menyembuhkan memar
dan tetanus, selain itu juga berguna menyembuhkan penyakit campak, mengatasi
kejang mulut dan luka terbuka.
Dengan khasiat yang begitu banyak dan
kenikmatan yang dapat menghangatkan, meyegarkan, dan menyehatkan tubuh serta
harga jual yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat
masyarakat untuk membelinya. Dari hal tersebut maka saya ingin mengembangkan
dan memasarkan prosuk minuman herbal ini agar masyarakat dapat menikmati
khasiatnya bagi kesehatan tubuh dan tidak pernah lupa dengan rempah-rempah asli
Indonesia.
1.2 Visi,
Misi, dan Tujuan
Visi :
1.
Membuat produk pengolahan dengan inovasi baru dan
menjadi produk yang unggul.
2.
Menjadikan minuman herbal menjadi yang utama.
Misi :
1.
Mewujudkan produk yang bermanfaat bagi masyarakat dari
pengolahan inovasi baru.
2.
Selalu berinovasi dengan produk herbal atau
rempah-rempah.
Tujuan :
1. Membuat
produk yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh
2. Menciptakan
inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.
3. Mengenalkan
kepada masyarakat bahwa dari bahan rempah-rempah, dapat digunakan menjadi
sebuah produk yang memiliki nilai jual.
4. Inisiatif
wirausaha sebagi pemilik usaha dalam membukausaha.
5. Menambah
pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
6. Dapat membuka
lapangan kerja baru.
BAB II
PROFIL
PERUSAHAAN
2.1
Jenis Usaha
Usaha
yang akan saya kelola adalah jenis usaha yang bergerak dibidang pengolahan yang
bermanfaat bagi kesehatan. Usaha ini lebih menekan ke bahan rempah – rempah
atau tradisioanl kemudian dikemas secara moderen sehingga mampu dan tidak kalah
bersaing dengan produk lain. Akan menjadi sebuah kebanggaan jika usaha ini bisa
terus berlanjut.
Unit
usaha ini saya beri nama “HARUM BEVERAGES” dikarenakan bergerak dalam usaha penjualan minuman
herbal dengan kualitas bahan
baku yang baik dan asli rempah-rempah Indonesia dan memiliki cita
rasa yang dapat dipertaruhkan.
1.
Nama usaha :
“HARUM BEVERAGES”
2.
Nama Pemilik :
Dea Melya Rose A.R
3.
Alamat : Ds.Kedungwaru Lor,
Karanganyar – Demak
4.
No Hp :
085878546305
2.2 Produk
yang dihasilkan
Produk yang dihasilkan adalah produk
minuman kesehatan yang baik bagi tubuh dari bahan baku rempah –rempah yang
diolah menjadi sirup secang, dari situlah kemudian di kemas menjadi bentuk
minuman dalam botol yang bisa dinikmati dalam bentuk dingin maupun hangat.
BAB III
STRUKTUR
ORGANISASI
3.1 Bagan
Organisasi
![](file:///C:/Users/USERPC~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
3.2 Deskripsi
Pekerjaan
Untuk
menjelaskan masing – masing jabatan
dalam struktur organisasi, maka diperlukan suatu uraian pekerjaan
sebagai berikut :
Nama Pemilik : Dea Melya Rose A.R
Pendidikan : S1
Tugas dan tanggung jawab :
1.
Membuat perencanaan, strategi dan kebijakan yang
menyangkut operasional.
2.
Pengendali dan pembuat keputusan tertinggi yang
menyangkut kelangsungan hidup bisnisnya.
3.
Melakukan kontrol secara keseluruhan atas operasional.
4.
Memegang kendali atas keputusan penting yang bersifat
umum
5.
Menyusun anggaran bisnis dan progam kerja.
6.
Menetapkan standar gaji.
Nama Asisten : Riska Yuli
Pendidikan : D3
Tugas atau
Tanggung jawab :
1.
Mengkoordinasi dan menjalankan semua kegiatan
operasional.
2.
Mengkoordinasi bawahan terhadap semua aktivitas.
3.
Melakukan evaluasi berkaitan dengan kegiatan usaha
dll.
Keryawan Bagian Produksi : Fitri Yanti H
Pendidikan : SMA
Tugas atau
Tanggung jawab :
1. Bertanggung
jawab terhadap kegiatan produksi.
2. Memenuhi
target produksi yang telah ditetapkan.
3. Mengevaluasi
setiap kegiatan produksi agar kesalahan yg mungkin terjadi dapat diperbaiki.
Karyawan Bagian Pemasaran : Rizki Pramudya D
Pendidikan : SMK
Tugas atau
Tanggung jawab :
1. Mengenali
kebutuhan pelanggan.
2. Mengembangkan
produk dengan baik.
3. Mempromosikan
produk dengan efektif.
4. Mendistribusikan
produk.
Karyawan Bagian Packing : Rosayuni
Pendidikan : SMK
Tugas atau Tanggung jawab :
1. Memastikan
produk yang hendak di packing telah siap dan tidak ada kerusakan.
2. Melakukan
packing dengan baik dan tepat waktu.
3. Memberi
label pada kemasan produk.
BAB IV
PRODUK USAHA
4.1
Informasi Produk
Dalam usaha
yang akan saya kelola ini merupakan jenis usaha yang bergerak dibidang
pengolahan yang bermanfaat bagi kesehatan. Produk berupa minuman herbal secang yang
dikemas dalam botol yang sudah disterilkan. Minuman ini berasal dari bahan baku
secang dengan bahan tambahan rempah-rempah lainnya. Peralatan produksi dan
kebutuhan bahan baku dalam pembuatan minuman herbal secang adalah sebagi
berikut :
Peralatan
Produksi
|
Kebutuhan
Bahan Baku
|
Panci Besar
|
Kayu Secang
|
Kompor Gas
|
Jahe Emprit
|
Tabung Gas
|
Kayu Manis
|
Oven
|
Gula Pasir
|
Baskom
|
Serai
|
Botol
|
Cengkeh
|
Pisau
|
|
Centong Besar
|
|
Saringan
|
Proses
Produksi :
1.
Pertama cuci
semua bahan rempah-rempah, lalu jahe dioven kurang lebih 15 menit.
2.
Kedua rebus air berikut semua rempahnya yang sudah
bersih dan jahenya yang sudah di oven, sampai mendidih.
3.
Selanjutnya masukkan gula pasir kedalam rebusan lalu
diaduk terus sampai mengental.
4.
Kemudian setelah proses perebusan selesai didiamkan
sampai uap panasnya hilang.
5.
Lalu sirup disaring dan selanjutnya dituangi air
sesuai adonan sampai menjadi minuman.
6.
Setelah itu minuman siap dikemas ke dalam botol yang
sudah disterilkan sesuai takaran menggunakan gelas ukur .
7.
Minuman herbal secang siap untuk dikonsumsi dan
dipasarkan.
4.2 Kelebihan Produk
Tak hanya nikmat minuman secang pun
kaya akan manfaat untuk kesehatan. Itulah sebabnya, minuman ini masuk dalam
daftar minuman yang dapat dipilih oleh siapa saja yang sedang mempratikkan gaya
hidup kembali ke alam. Kelebihan dari secang itu sendiri anatara lain :
1. Menghilangkan
pegal-pegal
2. Meningkatkan
stamina
3. Meningkatkan
daya tahan tubuh
4. Membantu
mengatasi asam urat
5. Penghenti
pendarahan
6. Pembersih
darah
7. Penawar
racun
8. Obat
antiseptik
9. Mengatasi
nyeri menstruasi dll
Selain itu khasiat minuman herbal
secang dibanding yang lain adalah mengandung senyawa nati bakteri dan bersifat
anti koagulasi atau penggumpalan, maka tak heran kalau secang dapat digunakan
juga sebagi obat diare, batuk dan dapat menyembuhkan luka. Warna merah minuman
ini tidak didapat dari pewarna sebagaimana ditemukan pada banyak minuman modern.
Warna merah segar berasal dari kayu secang itu sendiri. Kemudian minuman herbal
secang ini dikemas dalam botol yang bentuknya unik seperti bola lampu sehingga
konsumen akan lebih tertarik.
4.2 Rencana
Usaha
Adapun
rencana usaha yang akan dijalankan dalam pendirian usaha ini sebagai berikut :
1.
Rencana Jangka Pendek
Usaha minuman herbal secang yang
akan dirintis ini bertujuan menambah wawasan berwirausaha di kalangan mahasiswa
maupun bagi masyarakat umum.
2.
Rencana Jangka Menengah
Usaha yang saya rintis ini akan saya
kembangkan untuk mewujudkan impian yaitu menjadi seorang pengusaha muda yang
sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan
kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang
utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan
lama. Tidak lupa pula untuk rajin melakukan promosi baik dari mulut ke mulut,
iklan radio, media online dan media yang lainnya.
3.
Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan
pelanggan, saya akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha ini, tidak
lupa pula untuk membuka cabang dan memperluas jaringan dalam mengembangkan
bisnis ini.
BAB V
ASPEK
PEMASARAN
5.1 Target
dan Segmentasi Pasar
1. Segmentasi
Segmen
dari usaha ini tidak ditargetkan untuk kalangan tertentu saja, tapi saya
menargetkan pemasaran pada semua segmen pasar sehingga lingkup pemasaran bisa
menjangkau segala lapisan masyarakat. Tidak ada segmentasi pasar berdasarkan
usia maupun penghasilan. Semua kalangan dari mulai anak – anak hingga orang
tua, laki – laki, perempuan, dan dari kalangan yang penghasilannya rendah
hingga tinggi dapat membeli produk minuman herbal secang ini.
2. Targeting
Targetting merupakan proses mengevaluasi daya tarik
setiap segmen pasar dan memilih satu atau
beberapa segmen untuk diambil. Target yang tepat pemasaran
bisnis minuman herbal secang adalah para penikmat minuman panas maupun dingin dari semua kalangan
masyarakat.
3. Positioning
Ingin menciptakan
image di benak konsumen sebagai produsen minuman herbal yang enak, nyaman, bercita rasa khas dengan harga
yang terjangkau bagi semua kalangan, karena kunci keberhasilan utama positioning terletak pada persepsi yang
diciptakan dari persepsi perusahaan terhadap dirinya sendiri, persepsi
perusahaan terhadap pesaing, persepsi perusahaan terhadap pelanggan, persepsi
persaingan terhadap dirinya sendiri, persepsi pesaing terhadap pelanggan, persepsi
pelanggan terhadap dirinya sendiri, persepsi pelanggan terhadap pesaing.
4. Permintaan
Perkembangan
permintaan dewasa ini, kalau saya cermati, permintaan akan makanan asli daerah
sangat besar seiring kejenuhan pemanja lidah pada makanan dan cemilan luar negri
baik jenis makanan cepat saji maupun makanan bercita rasa tanpa rempah rempah.
Terlebih dengan ditunjang oleh beragam cara mudah bagi masyarakat untuk
mendapatkan makanan maupun minuman yang siap antar ataupun cepat saji. Prospek
permintaan di masa yang akan datang dengan membanjirnya berbagai macam produk
makanan dan minuman yang serba instan di masyarakat akan menyebabkan kondisi
persaingan produk yang berbahan kimia tersebut akan mengalami kejenuhan seiring
dengan tingginya persaingan pada industri teresebut. Kondisi ini akan
memunculkan titik balik dimana akan ditandai dengan berkurangnya permintaan
akan produk - produk tersebut, dan komsumen beralih ke produk lain yang sejenis
yang non kimia. Terlebih ketika sekarang sedang ada trend dari masyarakat
yang lebih menyukai produk minuman herbal dan natural, maka kondisi tersebut
jelas akan memunculkan peluang bagi kegiatan bisnis disektor herbal, akan
meningkat seiring dengan tingginya kesadaran masyarakat akan kesehatan mereka.
5. Prospek
penawaran
Mengingat
adanya peluang dalam usaha ini, maka perlu adanya penawaran produk yang
memberikan nilai lebih dan manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut akan
semakin variatif maupun lebih kompetitif karena sudah di tunjang dengan
perangkat teknologi informasi yang memberikan kemudahan bagi penjual maupun
pembeli dalam melakukan transaksi atau sebatas bertukar informasi. Oleh
karena itu, saya sebagai pelaku usaha di
sektor ini akan melakukan penawaran yang inovatif untuk menarik pasar.
5.2 Faktor Kompetitif
Saat ini masyarakat mulai memahami
mengenai kesehatan dan memperdulikan mengenai bahan alami atau herbal. Sehingga
mengembangkan bisnis minuman herbal ini bisa menjadi pilihan yang
menguntungkan. Selain itu kita juga bisa mengubah minuman tradisional menjadi lebih
terlihat modern.
Dilihat dari peluang usaha ini berpotensi
baik untuk kedepannya, karena dilihat dari cita rasa yang khas dan banyak
khasiat dari produk minuman secang sendiri bagi kesehatan tubuh, selain itu
didaerah saya belum ada outlet ataupun produksi yang khusus menjual minuman
herbal dari secang sehingga peluang mendapatkan pelanggan yang banyak sangat
besar.
5.3 Rencana Pemasaran
1.
Penetapan harga
Penetapan harga yang akan dilakukan
adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha,
dimana saya mencari keuntungan yang relatif sehingga dapat menjalankan usaha
secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar. Harga produk minuman herbal
secang ini sangat terjangku yaitu Rp. 5000,-
2.
Strategi promosi atau pemasaran produk
Strategi pemasaran yang akan kami
lakukan dalam proses penjualan adalah sebagai berikut:
a.
Mengenali pelanggan
Kita harus tau pelanggan yan akan
kita hadapi itu siapa apakah anak – anak , orang dewasa ataupun lainnya kita
harus tau bagaimana cara kita menghadapinya.
b.
Melakukan promosi
Yakni dengan cara membuat iklan
ataupun brosur yang menarik perhatian, sehingga masyarakat akan dapat
mengetahuinya dan mengenalnya.
c.
Memilih lokasi strategis
Kita akan mencari dan menggunakan
tempat yang sekiranya mudah di jangkau oleh masyarakat luas.
d.
Menjalin ikatan baik terhadap konsumen
Bersikap sopan baik dalam melayani
konsumen sehingga konsumen akan merasa nyaman.
e.
Bagi – Bagi Produk Sample
Membagikan semple gratis sekaligus
berbarengan dengan menawarkan promo yang sedang berjalan agar membuat daya
tarik bagi calon konsumen. Jika memang pembeli menyukai rasanya pasti akan
langsung tertarik untuk membeli produk kita.
f.
Menggunakan Barang Promosi
Selain dengan cara pemasaran diatas,
cara dengan menggunakan barang promosi juga bisa dijalankan. Misalnya Beli 3
pcs bonus gantungan kunci, beli 2 pcs gratis bolpoin dll.
g.
Menggunakan Media Sosial atau Internet Marketing
Kita bisa memanfaatkan media sosial
seperti BBM, Instagram, Facebook dll untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk
usaha kita. Sehingga produk juga akan semakin luas dilihat banyak orang.
5.5 SWOT
1.
Strengths ( Kekuatan
)
a.
Harga minuman herbal secang ini cukup terjangkau untuk
kalangan masyarakat.
b.
Kualitas minuman herbal secang sangat baik karena
semua bahan baku dari rempah – rempah asli tanpa bahan pengawet.
c.
Rasa dari minuman herbal secang sangat khas karena
dari bahan alami.
d.
Minuman herbal secang menjadi salah satu minuman yang
praktis, hemat dan menyehatkan tubuh.
2.
Weakness ( Kelemahan
)
a.
Minuman herbal secang ini tidak dapat bertahan lama
seperti minuman modern saat ini, hanya bisa bertahan kurang lebih 3 bulan. Hal
ini dikarenakan minuman herbal secang memang diperuntukkan bagi kesehatan tubuh
yang berbahan baku rempah – rempah tanpa bahan pengawet.
3.
Opportunity ( Peluang )
a.
Kondisi masyarakat yang semakin sadar akan kesehatan
dan memperdulikan produk dengan bahan alami.
b.
Belum begitu banyak dilingkungan saya yang mempunyai
atau memproduksi minuman herbal secang, sehingga banyak peluang untuk
mendapatkan pelanggan.
4.
Threats ( Ancaman )
Persaingan minuman herbal produksi
rumahan dengan merek branded pabrikan saat ini cukup ketat dengan segmen
menengah bawah. Hal itu karena peluang pasar menengah ke bawah lebih besar
dibandingkan menengah ke atas. Jika pelaku usaha home industri ingin tetap
menyasar kelas menengah bawah sebaiknya mengedepankan produk yang benar – benar
menggunakan bahan baku herbal tanpa tambahan zat kimia atau pengawet kimia.
Selain itu dengan menggunakan produk lebih variatif. Adapun ancaman yang mungkin
sering muncul adalah :
a.
Jumlah kompetitor yang terus meningkat
b.
Munculnya produk baru yang lebih unggul
c.
Kenaikan harga bahan baku
d.
Kendala dalam pemasaran produk karena tidak semua
orang mengetahui khasiat minuman herbal dibanding non herbal.
BAB VI
RENCANA KEUANGAN
6.1 Biaya
Produksi
1. Biaya Tetap ( Fixed Cost ) dalam satu tahun
Kontrak toko = Rp 2.500.000,-
Kursi, meja, lemari, etalase = Rp 4.000.000,-
Peralatan memasak = Rp 2.000.000,-
Kulkas = Rp 3.000.000,-
Lap tangan, tempat sampah, ember = Rp 60.000,-
Bola lampu = Rp 100.000,-
![](file:///C:/Users/USERPC~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.gif)
Total Rp 11.660.000,-
2. Biaya Variabel ( Variabel Cost ) per Bulan
Jahe emprit = Rp 100.000,-
Kayu secang = Rp 100.000,-
Kayu manis = Rp 50.000,-
Gula pasir = Rp 80.000,-
Cengkeh = Rp 50.000,-
Serai = Rp 50.000,-
Gas =
Rp 300.000,-
Botol dan label = Rp
3.000.000,-
![](file:///C:/Users/USERPC~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
Total Rp 3.730.000,-
3. Biaya Operasional per bulan
Transportasi,
Listrik, air dll = Rp
600.000,-
Biaya
promosi = Rp 200.000,-
Gaji
3 Karyawan = Rp 2.160.000,-
+
![](file:///C:/Users/USERPC~1/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image005.gif)
4. Total Biaya ( Total Cost )
= Rp
11.660.000,- + Rp 3.730.000,- + Rp 2.960.000,-
=
Rp 18.350.000,-
5. Pendapatan
Target penjualan minuman herbal
secang per hari kurang lebih 10 box. Dalam 1 box terdiri dari 10 pcs seharga Rp
5.000,-. Waktu berjualan senin – minggu. Dalam sebulan menjual 280 box atau
2.800 pcs minuman herbal secang. Berikut rinciannya :
Pendapatan Harian = Rp 5.000,- x 10 pcs x 10 box = Rp 500.000,-
Pendapatan Bulanan = Rp 500.000,- x 30 hari = Rp 15.000.000,-
Laba Bersih per Bulan = Rp 15.000.000,- - Rp 6.690.000,- = Rp 8.310.000,-
6. Penetapan Harga
V = Vc / Q
Dimana : V = Penetapan harga per pcs
Vc =
Variabel Cost ( harga variabel )
Q =
Target penjualan
Harga per pcs = Rp 3.730.000,- : 2.800
= Rp 1.332,142,-
= Rp 1.300,-
Laba per pcs = P – V
=
Rp 5.000,- - Rp 1.300,-
=
Rp 3.700,-
7. Analisis Titik Impas ( Break Event Point )
Dimana :
BEP (x) = Break Event Point Unit
BEP (Rp) = Break Event Point Price
FC =
Fix Cost ( Harga Tetap )
P =
Harga Jual per unit
V =
Biaya Variabel per unit atau harga yang ditetapkan
BEP (Q) = Rp 11.660.000,- : (Rp 5.000,- - Rp 1.300,-)
=
Rp 3.151,35 Unit
BEP (P) = Rp 11.660.000,- : (1- (Rp 1.300,- : Rp 5.000,- )
=
Rp 15.756.756,-
8. Sumber Modal
Sumber modal awal pendirian usaha
ini dengan melakukan pinjaman kepada Bank atau Koperasi dengan jangka pinjaman 1
tahun.
BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Demikian proposal ini saya susun
dengan harapan permohonan pendirian usaha yang saya dirikan dapat di kabulkan.
Pembuatan proposal ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan
tentang peluang dalam dunia usaha. Selain itu saya mendirikan usaha
minuman herbal secang ini juga mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah
mengurangi pengangguran di era krisis global seperti sekarang ini. Dalam pembuatan
proposal ini tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu saya mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun guna lebih baiknya penyusunan proposal
yang selanjutnya.
Akhir dari penulisan proposal ini
saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta
berpartisipasi dalam pendirian usaha “HARUM BEVERAGES”. Dan terima kasih juga
atas terkabulnya proposal ini, serta kami berharap agar pelaksanaan dapat
berjalan dengan baik dan lancar seperti harapan kami.
7.2 Potensi
Usaha
Prospek dalam usaha minuman herbal
dapat dikatakan sangat cemerlang dan menguntungkan. Dimana melalui usaha
minuman herbal dapat mendatangkan keuntungan bombastis. Usaha yang bergelut
dengan olahan minuman herbal memiliki prospek sangat bagus dalam jangka ke
depan. Usaha minuman herbal yang sejak dahulu tumbuh hingga sekarang masih
berkembang juga tak pernah sepi akan konsumen. Jadi produk minuman herbal
secang ini tidak hanya akan menguntungkan berupa pundi – pundi rupiah saja tapi
menyehatkan masyarakat dan secara tidak langsung dengan menjual produk herbal
maka akan membuat konsumen memiliki pola pikir untuk tidak selalu ketergantungan
dengan bahan kimia yang menimbulkan efek samping.
BAB VIII
LAMPIRAN
sumpah bermanfaat banget sebagai contoh, terimkasih banyak :)
BalasHapusterimakasih ya kak
BalasHapusInformasi yang di sampaikan pada artike di atas sangat bermanfaat, jika tidak ada waktu untuk membuat minuman herbal silahkan kunjungi web tersebut untuk sehat dengan harga terjangkau.
BalasHapusinformasi yg disampaikan pada artikel tersebut sangat membantu bagi Para wirausahawa yang ingin mendirikan usaha pengolahan jahe, temulawak ,kunyit menjadi minuman kesehatan ..
BalasHapusitu Rp 6.690.000 dapet dari mana kak?
BalasHapus